Bank Kalteng – Berkolaborasi Bersama Pemerintah Kebupaten Gunung Mas mendukung para petani dalam pengembangan pertanian komoditas jagung dan padi.
Hal ini ditandai dengan panandatanganan kerja sama antara keduanya dalam peleksanaan program kemitraan pengembangan komoditas jagung dan padi yang dilaksanakan di Kantor Bank Kalteng, Pada Kamis (14/12).
“Perjanjian kerja sama ini dalam hal penyaluran pembiayaan kepada petani jagung dan petani di Gunung Mas yang pembayaran kredit dilakukan setelah panen, atau biasa disebut dengan yarnen yakni bayar setelah panen,” terang Plt Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki.
Marzuki, menjelaskan sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran Bank Kalteng juga berfokus untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan sektor produktif lainnya melalui pembiayaan dengan suku bunga tiga persen.
“Program ini kami sebut dengan UMKM Berkah maupun Betang Berkah, sekaligus sebagai Upaya kredit melawan rentenir,” tuturnya.
Lebih lanjut Marzuki menegaskan, dalam kerja sama dengan Pemkab Gunung Mas ini, Bank Kalteng tidak handak sekedar menyalurkan pembiayaan namun juga melaksanakan Program Literasi Inklusi Keuangan kepada para petani.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing mengatakan, melalui kerja sama ini Pemerintah Kabupaten memberikan subsidi bagi para petani terhadap bunga dalam penyaluran pembiayaan oleh Bank Kalteng.
“Kami memberikan subsidi penuh, 100 persen Pemkab yang membayar bunganya, ujarnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Otto Fitriandy mengatakan, dengan adanya role model atau contoh ini harapannya bisa diikuti oleh pemda lainnya di Provinsi setempat dengan pengembangan komoditas berbeda menyesuaikan potensi daerah masing-masing.
“Ke depan bisa saja komoditas lain yang dibutuhkan. Kalau sudah ada pabrik pakan ternak, Bank Kalteng bisa saja menyiapkan model pembiayaan kepada peternakan,” jelasnya.
