Palangka Raya-Bank Kalteng menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2016. Adapun agenda RUPS membahas serta mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016, termasuk Laporan Keuangan Bank Kalteng Tahun Buku 2016, yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Dbsd & a Doli, Bambang, Sulistiyanto,Dadang & Ali di Jakarta, dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota/Bupati se Kalimantan Tengah atau yang mewakili Pemerintah Daerah masing-masing selaku Pemegang Saham PT. Bank Kalteng.
Dalam acara RUPS Tahunan dipimpin oleh Bapak AHIM S. RUSAN selaku Komisaris Utama Bank Kalteng menyampaikan pengantar dengan memberikan uraian tentang maksud & tujuan RUPS serta sekilas kinerja Bank yang dicapai selama Tahun Buku 2016.
Selanjutnya paparan tentang hasil kinerja selama Tahun Buku 2016 oleh Bapak YOSAPATASI selaku Direktur Utama, disampaikan antara lain peningkatan jaringan layanan kantor tahun 2016 (peningkatan status kantor, pembukaan kantor cabang pembantu yang baru, penambahan unit ATM dan Mobil Kas Keliling), Total Asset di tahun 2016 meningkat menjadi Rp5.858.589 juta, naik 26,64% atau Rp1.232.426 juta dibanding tahun 2015 sebesar Rp4.626.162 juta. Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun 2016 sebesar Rp4.089.942 juta, naik 19,50% atau Rp.667.393 juta dibanding tahun 2015 sebesar Rp3.422.549 juta. Sedangkan untuk kredit yang diberikan di tahun 2016 sebesar Rp4.074.752 juta, meningkat 11,95% atau Rp.435.100 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3.639.652 juta.
Untuk Laba Sebelum Pajak di tahun 2016 sebesar Rp263.547 juta, naik 1,72% atau Rp33.865 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp229.682 juta. Laba bersih setelah pajak tahun 2016 sebesar Rp190.245 juta turun 1,67% dibanding tahun 2015 sebesar Rp193.470 juta.
Dijelaskan bahwa untuk Laba Bersih setelah Pajak yang mengalami penurunan dipengaruhi oleh penerapan perhitungan PSAK 24 Revisi 2013 yang mana terdapat 3 perubahan besar, yaitu cara perhitungan beban imbalan kerja menggunakan bunga neto; pengakuan laba rugi akturial sebagai penghasilan komprehensif lain; dan tambahan pengaturan mengenai pengungkapan.
Ditambahkan, berdasarkan hasil Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) Akuntan Publik Dbsd & a Doli, Bambang, Sulistiyanto,Dadang & Ali di Jakarta dengan opini ”Wajar dalam semua hal yang Material”
Pemegang Saham memberikan apresiasi dan penilaian yang baik atas kinerja yang telah dicapai oleh Bank Kalteng selama Tahun Buku 2016, dan berharap tetap perlu ditingkatkan dan dilakukan penyempurnaan pada beberapa aspek.
Secara khusus Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali memberikan arahan, bahwa sesuai dengan Program Nawa Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dalam hal Mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi strategis domestik, diharapkan Bank Kalteng dapat semaksimal mungkin meningkatkan penyaluran kredit pada sektor produktif dan UMKM.
Selanjutnya dengan Kecukupan Modal Inti Bank Kalteng yang telah memasuki Buku II pada Tahun 2017 ini, Gubernur mendukung rencana pengembangan Bank Kalteng seperti: perluasan jaringan pelaksanaan digital banking, membuka Kantor Cabang di Jakarta, menjadi Bank Devisa, membuka unit usaha syariah (UUS), dan pembangunan Menara Bank Kalteng. Semua rencana tersebut tentu saja memerlukan tambahan modal dan kesiapan SDM serta IT. Dalam hubungan dengan penambahan modal Gubernur pada prinsipnya menyetujui rencana peningkatan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal setor, baik melalui peningkatan penyertaan modal Pemegang Saham lama, Mitra strategis, IPO (Initial Public Offering) dan ESOP (Employee Shares Ownership Program), dengan tetap mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Bapak Gubernur juga mengharapkan agar pengelolaan Bank Kalteng kedepan tetap dilakukan secara lebih profesional dengan prestasi yang semakin baik, sehingga harapan masyarakat terhadap Bank ini dapat terwujud yaitu menjadikan Bank ini sebagai Bank kebanggaan masyarakat Kalteng atau “Bank Ayun Oloh Itah” atau “Bank Tuan Rumah Di Daerah Sendiri” yang berperan dalam mendukung pembangunan daerah menuju Kalteng BERKAH. (renbang team)
