PT Bank Kalteng gelar Pesta Rajaki Undian Taheta Periode XXVI Tahun 2022, bertempat di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya pada hari Sabtu (11/2).
Rangkaian kegiatan penarikan undian dilaksanakan sejak pagi hari. Mulai dari penyegelan hingga percobaan mesin/ perangkat undian Taheta, disaksikan oleh Ketua Panitia, Arief Danardono, serta para saksi (Dinsos Provinsi Kalteng, Notaris, Kepolisian), dilanjutkan dengan pengundian hadiah Non - Utama (40 Saldo Tabungan Taheta, 14 unit Kulkas, 28 unit Smart TV, 28 unit Laptop Lenovo, 29 unit Honda Vario CBS), kemudian pengundian Hadiah II yakni 3 unit Mobil Honda Brio.
Sementara itu, hadiah utama berupa 1 unit Honda BR-V dilaksanakan pada acara puncak penarikan undian (disiarkan live melalui kanal youtube PT Bank Kalteng) yang dilaksanakan pada malam hari.
Daftar pemenang Pesta Rajaki Undian Taheta Periode XXVI akan diumumkan melalui media massa dan media sosial PT Bank Kalteng setelah pengesahan dari Notaris.
Direktur Keuangan Operasional dan Teknologi Informasi PT Bank Kalteng, A. Selanorwanda dalam sambutannya menerangkan, PESTA RAJAKI UNDIAN TAHETA merupakan undian terbesar PT Bank Kalteng yang diadakan setiap tahunnya sejak pertama kali Tabungan Taheta diluncurkan pada tahun 1996.
Pada acara puncak penarikan undian, hadir Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo. Ia mengharapkan agar kelak Bank Kalteng dapat semakin dikenal bukan hanya bagi masyarakat Kalteng tetapi juga secara nasional.
Hadir pula dalam acara tersebut jajaran pengurus PT Bank Kalteng: Rahmad Hidayat, Komisaris Utama Independen; Fitriyadi, Komisaris Independen; M. Rumbun B. Untung, Komisaris independen; dan Marzuki, Direktur Pemasaran & Bisnis.
Masih dalam rangkaian acara puncak penarikan undian, PT Bank Kalteng juga secara resmi meluncurkan majalah internal pertama PT Bank Kalteng yang diberi nama BALINGA.
“Balinga merupakan akronim dari BAnk kaLImantan TeNGAh. Balinga dalam bahasa Dayak juga memiliki arti “mempesona”, dengan harapan bahwa majalah internal ini dapat menumbuhkan rasa bangga, sense of belonging insan Bank Kalteng terhadap lembaga sendiri”, ulas A. Selanorwanda.